Siapa Kontrol Jejaring Sosial?

Dalam dunia Facebook, pengguna baik raja atau lemming. Itulah kesimpulan dari sebuah studi baru, yang terbesar untuk menganalisis bagaimana menyebar informasi di seluruh jaringan sosial-dan siapa yang penyebaran.

Perdebatan tentang bagaimana ide-ide, pendapat, dan memancarkan perilaku dalam kelompok orang kembali dekade. Menurut hipotesis tokoh masyarakat yang disebut, dipopulerkan oleh buku-buku seperti The Tipping Point oleh Malcolm Gladwell, sejumlah kecil orang yang sangat berpengaruh mendorong sebagian besar dari spread. Misalnya, jika anak-anak populer di sekolah tinggi mendapatkan iPhone dan semua anak lain segera mengikuti, hipotesis mengatakan bahwa itu karena pengaruh kekuasaan besar anak lain. Tapi kritikus melawan bahwa individu berpengaruh hanya memainkan peran kecil, dan yang penting adalah apakah orang rentan terhadap gagasan baru.

Perdebatan tetap tidak tenang karena mempelajari pengaruh peer ini sangat sulit. Studi dari dunia nyata yang berantakan dan jarang memungkinkan untuk eksperimen terkontrol, sedangkan eksperimen sosial di laboratorium yang mahal dan melibatkan situasi-buat. Jadi, peneliti yang beralih ke jaringan sosial online seperti Facebook. Pendekatan tersebut memudahkan untuk melacak perilaku sejumlah besar orang, dengan aplikasi perangkat lunak pihak ketiga, atau aplikasi, memungkinkan peneliti untuk menjalankan percobaan virtual pada pengguna Facebook, sering secara gratis.

Live Chat: The Science of Organ Transplantasi Kamis 3 EDT

Untuk menguji pengaruh peer, Sinan Aral dan Dylan Walker, ekonom di Stern School New York University of Business di New York City, menggunakan aplikasi Facebook yang memungkinkan pengguna untuk menilai dan merekomendasikan film. (Aral dan Walker adalah menjaga identitas aplikasi rahasia atas permintaan perusahaan, tetapi mereka mengatakan bahwa itu adalah sama dengan Flixster.) Sebagai pengguna berinteraksi dengan aplikasi-misalnya, Anda memberikan film 2011 Pohon Kehidupan empat dari lima bintang-ia akan mengirimkan pesan ke pilihan acak dari teman Facebook Anda memberitahu mereka tentang rating dan menyediakan link ke app. Semakin banyak teman yang mengadopsi aplikasi setelah menerima pemberitahuan dari Anda, semakin besar pengaruh Anda. Periode yang lebih pendek waktu antara menerima pemberitahuan dan mengadopsi aplikasi sendiri, kerentanan Anda lebih tinggi.

Selama 44 hari, aplikasi hampir 8000 pengguna mengirimkan lebih dari 40.000 pemberitahuan ke 1,3 juta teman, dan sekitar 1000 orang teman diadopsi app. Aral dan Walker kemudian membangun sebuah model dari "penyakit menular" app melalui jaringan sosial besar. Jika hipotesis tokoh masyarakat benar, sebagian besar penyebaran harus dikatalisasi oleh sejumlah kecil orang kunci.

Realitas tampaknya jatuh di suatu tempat antara pengaruh dan kerentanan. Keduanya penting, tetapi penularan tergantung pada sifat-sifat pribadi dari orang-orang, tim melaporkan online hari ini di Science. Misalnya, orang tua dari 30 lebih berpengaruh daripada mereka yang lebih muda dari 30, dan orang-orang pada usia yang sama paling berpengaruh satu sama lain. Wanita cenderung untuk mempengaruhi pria lebih dari mereka mempengaruhi satu sama lain. Tapi yang paling mengejutkan, pengaruh dan kerentanan hampir tidak pernah terjadi pada orang yang sama. Setidaknya dalam jaringan Facebook, ada trendsetter saja dan pengikut.

Studi ini adalah pada "skala besar fenomenal," kata Brian Uzi, seorang ilmuwan sosial di Northwestern University di Evanston, Illinois. Pembagian antara pengaruh dan kerentanan bisa memiliki pengaruh besar pada pemasaran online, katanya, memungkinkan perusahaan untuk memprediksi tidak hanya apakah Anda akan tertarik pada produk tertentu, tetapi juga apakah Anda adalah tipe orang yang dapat membantu itu pergi virus . Namun, kata Uzi, "tahu apakah dunia maya pengganti pengaruh sosial, melengkapi, atau tidak tergantung pada dunia nyata, kita perlu percobaan lain yang terlihat pada difusi dari produk yang sama di Facebook dan [di] dunia nyata."

sumber: http://news.sciencemag.org

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri Jatinunggal. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri Jatinunggal dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh dede hamjah pada tanggal Friday, 22 June 2012